~Menanti Tanpa Menjadi Lengah~

Awal Minggu ini pecinta sepakbla tanah air kembali dilanda kekecewaan besar. Timnas sepakbola Indonesia U-23 akhirnya kalah lagi dari Malaysia. Gagal meraih medali emas SeaGames, yang lama dinantikan selama 20 tahun. Keesokannya analis dan komentator media cetak dan audio visual berebut mencerca dan membela. Salah satu analisis berkata, wajar Timnas kita kalah. Walau talenta Tim kita jauh diats Malaysia, persiapan kita tertinggal jauh. Timnas Malaysia telah bertahun-tahun berlatih bersama. Mereka secara reguler diterjunkan dalam berbagai liga profesional, juga melalui berbagai uji coba diajang Internasional. Tim Nasional kita ? Hanya dipersiapkan selma 3 bulan dan diuji coba dengan tim-tim local. Belum lagi dibumbui dengan berbagai intrik dan masalah. Apa yang dinantikan selama 20 tahun tidak tercapai, karena kita disibukan oleh hal-hal yang tidak penting dan lengah mempersiapkan diri secara maksimal.

Penantian umat kristiani akan kedatangan kristus juga digambarkan dengan sangat jelas dalam injil Markus 13. Kengerian masa itu digambarkan dengan gamblang, bahkan yang paling mengerikan sejak dunia diciptakan. Setelah itu akan terjadi pemisahan antara umat pilihannya dengan mereka yang akan masuk dalam siksaan kekal. Ada kontradiksi. Betapa ngeri mereka yang masuk siksa kekal Sebaliknya, betapa bahagia mereka yang terpilih masuk hidup kekal.

Apa yang harus kita persiapkan untuk menyambut hari itu ?? Tuhan Yesus berulang-ulang berkata " Hati-hatilah dan Berjaga-jagalah!". Yesus mengulangnya tiga kali berturut-turut! bagaimana caranya berjaga-jaga ? Dengan berdoa sambil bersyukur, tetap teguh mempertahankan iman, berhati-hati, dengan sadar dan penuh penguasan diri dalam segala hal setiap hari. Mudah ? Tentu tidak...karena kedagingan kita yang lemah, iblis setia menanti kelengahan kita dan mistery hari kedatangannya-hanya Bapa yang mengetahuinya.

Masa adven telah tiba. Kembali kita diingatkan akan kedatangan Kristus. Ia pasti akan datang kembali dan mengangkat kita masuk kebahagiaan kekal. Siapkah Kita ? Jangan Lengah !